Kamis, 14 Mei 2009

Panduan Cara Membuat Account Facebook

  1. Masuk ke halaman muka facebook
  2. Ketemu 5 kolom bertajuk Sign Up - it’s free and anyone can join? Ok, isi kolom tersebut.
  3. Nama lengkap anda di kolom Full Name
  4. Alamat e-mail (Yang anda gunakan) di kolom Your Email
  5. Password yang anda inginkan di kolom New Password
  6. Jenis kelamin anda di I Am, Male untuk laki - laki dan Female untuk perempuan
  7. Tanggal lahir anda di birthday
  8. Klik Sign Up.
  9. Setelah menklik sign up, anda akan derikan sebuah captcha, atau image verification. Satu metoda untuk memastikan apakah anda benar - benar manusia atau hanya spambot, program spamming. Sekarang, perhatikan tulisan acak yang tertera, lalu tuliskan di kolom Text in the box. Klik sign up lagi
Security Check, memastikan anda adalah manusia. Ketikkan dalam boks tulisan acak yang anda lihat

Security Check, memastikan anda adalah manusia. Ketikkan dalam boks tulisan acak yang anda lihat

Setelah prosedur ini, halaman berisi terima-kasih-untuk-sign-up-selanjutnya-cek-email-anda akan muncul . Sekarang, buka account e-mail anda.

Sebentar, Tidak bisa sign up facebook? Anda ditolak oleh Facebook?

Facebook memiliki sistem verifikasi penamaan yang cukup ketat. Mereka (sebenarnya) hanya mengizinkan penggunaan nama asli anda sebagai display name. Jika anda menggunakan nickname, terutama yang mengandung unsur numerik, atau menggunakan font besar kecil menyebalkan ala abg s3P3rt1 iN1, siap - siap mengisi kolom lagi karena permintaan aplikasi sebagai anggota anda akan ditolak.

Ok, sekarang sudah masuk account email anda?

Sudah menerima e-mail verifikasi dari facebook?

Sekarang buka emailnya, dan klik link yang diberikan pada e-mail tersebut

Voila! Anda dibawa ke sebuah halaman facebook! Account facebook anda sudah jadi! :D

Well, facebook berusaha membuat aplikasinya senyaman mungkin digunakan. Maka dari itu, halaman pertama yang anda jumpai sekarang adalah halaman getting started. Panduan memulai untuk facebook.

Memulai Aktifitas Anda di Facebook

  1. Sekarang, anda di hadapkan dengan fitur “import friend” dari account e-mail anda. caranya mudah, cukup tulis alamat email dan password anda. Tapi jika anda enggan, lewati saja dengan menekan link skip this step di bawah
  2. Sekarang, anda di hadapkan dengan form Fill Out Yor Profile Info. Isi informasi anda mengenai sekolah, universitas, dan tempat kerja anda, hal ini akan memudahkan fitur “friend finder” nantinya
  3. Setelah langkah kedua, anda akan diberikan form kosong untuk memilih network. Network di facebook merupakan fitur pembagian yang serius, dan jangan main - main dengan hal ini. Klik link other countries di bawah kolom, lalu pilih Indonesia. Klik Join.

Well Done! Proses mendaftarkan diri anda ke facebook sudah beres. Memahami panel facebook dapat anda lakukan seiiring dengan perjalanan waktu. Namun secara garis besarnya, pemahaman dasar mengenai panel - panel facebook akan kita bahas di post selanjutnya.

Sekarang, anda bisa mulai bereksperimen dengan berbagai fitur facebook. Mulai dari mana?

  • Mulai dengan mengisi profile anda, agar orang lain dapat menemukan anda dengan mudah
  • Mulai cari teman anda, dan tambahkan ke friendlist! kita akan melakukan networking kan? ;)
Halaman awal facebook anda yang kosong. Segera isi agar anda dapat dikenali oleh yang lain

Halaman awal facebook anda yang kosong. Segera isi agar anda dapat dikenali oleh yang lain

Info tambahan : Facebook sudah mensupport bahasa! Buat Account Facebook Anda berantarmuka bahasa

Well, untuk anda yang kurang mahir berbahasa inggris, tidak perlu takut dan resah, apalagi gelisah (*halah). Facebook sudah mensupport bahasa nasional kita, dan hasilnya cukup bagus. :D

Cara membuat account facebook anda berantarmuka bahasa

  1. Lihat di bagian bawah halaman. Ada tulisan English (US)?
  2. Klik link tersebut, akan muncuk sebuah dropdown
  3. Klik pilihan Bahasa Indonesia
  4. Voila! Sekarang tampilan facebook anda sudah berbahasa indonesia.

2008

Microsoft Excel 2007

Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2008

Tim Asisten


Introduction

Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 . 1

Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan.

Cell






Function Bar

Row Heading


Column Heading

Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :


    1. Row Heading

Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.




    1. Column Heading

Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).

    1. Cell Pointer

Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.

    1. Formula Bar

Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .

Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)


Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :

Tombol Fungsi
← ↑ → ↓ Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab Pindah satu sel ke kanan
Enter Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter Pindah satu sel ke atas
Home Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layar ke atas
PgDn Pindah satu layar ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn Pindah satu layar ke kanan
Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya
Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

Format Worksheets

Menambahkan border dan color

Kita dapat menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol pada tab home

Kemudian pilihlah jenis border yang diinginkan.

Microsoft Excel 2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :

MErge cells & Allign Cell Contents

Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama seperti pada Microsoft word. Klik tombol berikut pada tab home.

Dan untuk mengatur alignment klik tombol berikut :

Latihan :

Buatlah tabel seperti berikut ini :

Perhatikan susunan huruf, alignment, dan bordernya.

NIMNamaPertemuan 1Pertemuan 2
Lat1Lat2PostesLat1Lat2Postes
22001234Aaaa90951009590100
22001235Mmm859088968585
22001236Ccccc908585958885
22001237Rrrrr889087808790
22001238Eeee878588858685
22001239Nnnn999080908590
22001240Gggg1009285959092
22001241Hhhh8890901009590
22001242Kkkk959092889090
22001243Jjjjj9085888510085

Bloklah field Nama, lalu pilih tab Home è Sort & Filter lalu pilih Sort A to Z.

Convert Text To Columns

Terkadang kita ingin memisahkan dua buah kata yang tadinya berada dalam satu cell menjadi dua cell atau lebih. Kita dapat menggunakan Convert Text to Columns untuk memisahkan dua buah kata yang terpisahkan oleh koma, spasi, tab, dan lainnya.

Cara :

Ketiklah “pengantar komputer” dalam sebuah cell.

Pilih tab DATA è Text to Columns

Akan muncul window seperti berikut :


Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab.

Fixed Width untuk mengeset data terpisah dengan ukuran tertentu.

Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang berbeda.

HEADER & FOOTER

Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer. Caranya :

Pilih tab Insert è Header Footer

  • Menggunakan Rumus (Formula)

Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;

Lambang Fungsi
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
^ Perpangkatan
% Persentase

Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).

Latihan 1 :

Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total tersebut dengan menggunakan fungsi penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama file : latihan1.xls.




?






  • Menggunakan Fungsi

Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Beberapa Fungsi yang sering digunakan:

  1. Fungsi Average(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.

  1. Fungsi Logika IF(…)

Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;

    Lambang Fungsi
    = Sama dengan
    < Lebih kecil dari
    > Lebih besar dari
    <= Lebih kecil atau sama dengan
    >= Lebih besar atau sama dengan
    <> Tidak sama dengan
  1. Fungsi Max(…)

Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.

  1. Fungsi Min(…)

Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.

  1. Fungsi Sum(…)

Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.

  1. Fungsi Left(…)

Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

  1. Fungsi Mid(…)

Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.

  1. Fungsi Right(…)

Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.

  1. Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :

=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)

Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.

Latihan 2 :

Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh kasus di bawah ini:

Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel:

ABCDEFGHI
1DAFTAR NILAI MAHASISWA
2SEMESTER GANJIL 2007/2008
3UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
4
5MATA KULIAH : ALJABAR LINIER
6GROUP : C
7
8NIMNAMATGS 1TGS 2TTSTASNILAIKETERANGAN
9ANGKAHURUF
1022074150SHANDY GITA90904040
1122074151YOHANNES PUTRA100906045
1222074152RONI ANGGARA90807565
1322074153GO KIEM LIONG10010080100
1422074154PAULA WINDY90807080
1522074155FIONA ANDRIANTO100907065
1622074156ROY NALDO901004040
1722074157YONGKY SETIAWAN100905025
1822074158MATHEUS BIMA90804030
1922074159THERESIA80804020
20NILAI TERTINGGI--
21NILAI TERENDAH--
22RATA-RATA--

Komponen nilai adalah :

    1. Tugas Sebelum TTS (TGS 1) : 10%
    2. TTS : 40%
    3. Tugas Setelah TTS (TGS 2) : 10%
    1. TAS : 40% +

      Nilai : 100%

Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai berikut:

0 E 40 D 55 C 70 B 85 A 100

    Langkah-langkahnya :

  1. Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, TTS, dan TAS. Sesuai dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:

      =(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4)

  1. Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10.

      Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten.

    (Hot key : Copy -> Ctrl+C & Paste-> Ctrl V)

  1. Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…).

      =MAX(C10:C19)

  1. Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20.

  1. Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer ke C21, ketikkan rumus di bawah ini:

      =MIN(C10:C20)

  1. Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21.

  1. Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22.

      =AVERAGE(C10:C19)

  1. Selanjutnya untuk D22 sampai G22, tinggal copy-paste dari C22.

  1. Kemudian untuk mengkonversi dari angka ke huruf, kita menggunakan fungsi logika IF(…), arahkan pointer ke H10.

      =IF(G10>=85,"A",IF(G10>=70,"B",IF(G10>=55,"C",IF(G10>=40,"D","E"))))

  1. Selanjutnya untuk H11 sampai H19, tinggal copy-paste dari H10.

  1. Untuk mengisi keterangan, kita aka menggunakan fungsi logika IF(…) lagi, arahkan pointer ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini:

    =IF(H10="A","SANGAT BAIK",IF(H10="B","BAIK",IF(H10="C","CUKUP",IF(H10="D","

    KURANG","TIDAK LULUS"))))

  1. Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10.

    Setelah selesai silakan simpan hasil kerja anda dengan nama file baru : latihan2.xls.

    Ingat!! Jawaban untuk kolom NILAI harus dengan rumus fungsi diatas tidak boleh manual!!

Jika benar, maka hasilnya akan seperti ini:

ABCDEFGHI
1DAFTAR NILAI MAHASISWA
2SEMESTER GANJIL 2007/2008
3UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
4
5MATA KULIAH : ALJABAR LINIER
6GROUP : C
7
8NIMNAMATGS 1TGS 2TTSTASNILAIKETERANGAN
9ANGKAHURUF
1022074150SHANDY GITA9090404050DKURANG
1122074151YOHANNES PUTRA10090604561CCUKUP
1222074152RONI ANGGARA9080756573BBAIK
1322074153GO KIEM LIONG1001008010092ASANGAT BAIK
1422074154PAULA WINDY9080708077BBAIK
1522074155FIONA ANDRIANTO10090706573BBAIK
1622074156ROY NALDO90100404051DKURANG
1722074157YONGKY SETIAWAN10090502549DKURANG
1822074158MATHEUS BIMA9080403045DKURANG
1922074159THERESIA8080402040DKURANG
20NILAI TERTINGGI1001008010092--
21NILAI TERENDAH8080402040--
22RATA-RATA938856.55161.1--

Latihan 3 :

Klik kanan pada Sheet1, kemudian pilih Rename & ganti nama Sheet1 menjadi Laporan.

Buka workbook baru dan ganti nama Sheet1 menjadi Laporan. Ketik laporan berikut pada sheet laporan.

ABCDEFG
1DAFTAR PESERTA UJIAN PELATIHAN KOMPUTER
2DUTA TRAINING CENTER
3UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
4
5NOKODENAMAMATERIBIAYAWAKTUKELAS
61A-P-050ARDI
72B-S-041BOBBY
83C-P-042JONI
94D-S-170SETIAWAN
105A-M-010AGUS
116B-M-151RUDY

Ganti Sheet2 menjadi Tabel Anak, dan ketik data berikut:

ABC
1KODEMATERIBIAYA
2AMicrosoft Word25000
3BMicrosoft Excel35000
4CJava45000
5DVisual Basic50000

Ketentuan proses :
  • Materi

Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan, dengan melihat karakter pertamanya.

  • Biaya

Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan Kode.

  • Waktu

Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P” maka “Pagi”, jika “S” maka “Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”.

  • Kelas

Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka “Diploma”.

Penyelesaian:

  • Materi

Pada sel D6 =VLOOKUP((LEFT(B6,1)),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,2)

Tanda ‘$’ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak.

  • Biaya

Pada sel E6 =VLOOKUP(LEFT(B6,1),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,3)

  • Waktu

Pada Sel F6 =IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))

  • Kelas

Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")

Latihan 4 :

  1. Buka workbook baru, dan buat tabel seperti dibawah ini:
    Kode BarangMerkJumlahHargaTotalKeterangan
    N-12C
    S-10K
    S-05K
    N-23C
    M-90K

Ketentuan Proses:

  • Merk

    Jika karakter pertama dari Kode Barang=”N”, maka “NOKIA”, jika “S” maka “SAMSUNG”, dan “M” adalah “MOTOROLA.

  • Jumlah

Mengambil karakter ke-3 dan ke-4 Field Kode Barang

  • Harga

Jika Merk NOKIA 799.000

Jika Merk SAMSUNG 599.000

    Jika Merk Motorola 499.000

  • Total

    Merupakan perkalian antara Jumlah dengan Harga

  • Keterangan

    Jika karakter terakhir Kode Barang=”C” maka “Cash”

    Jika karakter terakhir Kode Barang=”K” maka “Kredit”

(Simpan dengan nama file latihan4.xls)

Latihan 5 :

Lengkapilah tabel di bawah ini dengan menggunakan table di sebelahnya sebagai patokan! Simpan dengan nama file latihan5.xls.

NamaKodeJenis BukuHarga
HaniDR
JerryHR
WawanHR
MarinaKM
NoviDR
RatihLG

Kode FilmLGDRHRKM
JenisLagaDramaHororKomedi
Harga2500200030002700

  • Menggunakan GRAFIK

Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2007 adalah grafik dimana dapat melihat hasil tabel diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para ilmuwan dapat menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam bentuk grafik yang mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan sebagainya. Grafik dapat dilihat dalam menu INSERT sebagai berikut.

Setelah klik tombol , maka akan muncul menu sebagai berikut :

Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK. Namun, karena membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya.

Berikut ini adalah versi HTML dari berkas http://www.smakristen1sltg.sch.id/dl_jump.php?id=7.
G o o g l e membuat versi HTML dari dokumen tersebut secara otomatis pada saat menelusuri web.
Page 1
MODUL 2
Mendesain Slide
1. Membuat Slide Baru
Untuk membuat slide baru, pilih menu File
New, kemudian perhatikan pada
task pane akan ditampilkan New Presentation.
Gambar 2.1. New Presentation Task Pane
Pada kelompok New terdapat 4 (empat) pilihan slide baru, yaitu:
Blank presentation, untuk membuat slide baru yang masih kosong.
From design template, untuk membuat slide baru dengan desain slidenya diambil dari
desain simpanan standard yang sudah disediakan oleh Microsoft PowerPoint.
From AutoContent Wizard, untuk membuat slide baru dengan desain slide dan isi dari
slide diambil dari simpanan standard yang sudah disediakan oleh Microsoft PowerPoint.
From existing presentation, untuk membuka slide simpanan yang sudah ada dalam
bentuk file.
Pada pokok bahasan ini kita akan membuat slide baru yang masih kosong.
Oleh karena itu, pilih Blank presentation dari Task Pane. Jika ingin langsung
membuat slide baru yang masih kosong, dapat memanfaatkan standard toolbar
dengan meng-klik tombol New presentation
.
Kemudian kita dihadapkan pada sebuah slide seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.2. Slide baru yang masih kosong
Microsoft PowerPoint memberikan sebuah slide yang merupakan judul dari
slide yang akan kita desain. Judul dari slide ini nantinya akan kita kenal dengan nama
Master Title. Dari gambar di atas, kita memiliki 2 (dua) buah objek Textbox, yaitu Click
to add title dan Click to add subtitle. Maksudnya jika kita akan menuliskan judul
presentasi, cukup meng-klik pada area kotak tersebut dan menuliskan judulnya.
Kemudian pada kotak subtitle bisa kita isi dengan nama narator atau presentator.
Contoh, seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.3 Desain Judul Presentasi
2. Mendesian Outline Slide
Untuk mendesain outline/teks slide, terlebih dahulu kita tampilkan Outlining
Toolbar. Pilih menu View
Toolbars
Outline, maka Outlining Toolbar akan tampil
di sebelah kiri dari IDE PowerPoint. Selanjutnya aktifkan Tab Outline seperti gambar di
bawah ini.
Gambar 2.4. Menampilkan Outlining Toolbar dan Tab Outline
Pada tab outline terdapat sebuah kotak kecil. Kotak tersebut
merepresentasikan sebuah slide. Slide paling atas adalah slide judul presentasi yang
akan kita desain. Untuk menuliskan teks pada slide tersebut cukup dengan
menambahkan teks di sebelah kanan slide. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar 2.5. Membuat judul presentasi dengan outline
Outlining
Toolbar
Saat kita menambahkan teks di sebelah kanan slide pada outline, maka teks
tersebut juga tampil pada desain slide utama. Contoh di atas kita menambahkan teks
“Hacking Ponsel CDMA” sebagai judul presentasi. Setelah kita tekan tombol [Enter]
dari keyboard, maka outline menambahkan sebuah slide di bawahnya. Perhatikan
gambar di bawah ini.
Gambar 2.6. Penambahan slide baru pada tab outline
Slide baru otomatis ditambahkan, sehingga saat ini kita memiliki 2 (dua) slide.
Jika kita menginginkan penambahan slide baru, kita bisa menfaatkan slide tersebut.
Tetapi jika baris berikutnya masih ada teks untuk slide sebelumnya, kita bisa gunakan
Outlining Toolbar agar teks berikutnya adalah bagian dari slide sebelumnya.
Perhatikan pada Outlining Toolbar terdapat tombol Demote
, berfungsi
untuk menggeser objek outline ke kanan. Jika objek sebelumnya adalah slide, maka
proses demote akan menjadikan baris berikutnya adalah bagian dari slide sebelumnya.
Jika objek sebelumnya adalah objek Textbox, maka proses demote akan menjadikan
baris berikutnya adalah bagian dari objek tersebut. Selain terdapat tombol Demote, juga
terdapat tombol Promote
yang fungsinya adalah kebalikan dari tombol Demote.
Untuk memahami konsep Demote dan Promote, buatlah outline seperti gambar di
bawah ini.
Gambar 2.7. Penggunaan Demote dan Promote pada Outline
3. Menggunakan WordArt
WordArt merupakan objek tulisan yang memiliki bentuk dan gaya yang unik.
Untuk menyisipkan WordArt pilih menu Insert
Picture
WordArt. Atau bisa
langsung meng-klik tombol WordArt
pada Drawing Toolbar.
Kemudian kita akan dihadapkan pada WordArt Gallery yang merupakan
pilihan bentuk-bentuk WordArt. Pilih salah satu bentuk yang diinginkan kemudian klik
tombol [OK]. WordArt akan menampilkan Input Box yang harus kita isi dengan tulisan
yang akan dijadikan objek WordArt.
Gambar 2.8. WordArt Gallery
Gambar 2.9. Edit WordArt text
Gambar 2.10. WordArt pada Slide PowerPoint
4. Menggunakan ClipArt
ClipArt merupakan objek yang bisa berupa foto, suara, atau film. ClipArt dapat
kita sisipkan dala, slide yang sedang kita desain dengan memili menu Insert
Picture
ClipArt, atau dengan meng-klik tombol ClipArt
dari Drawing Toolbar.
Perhatikan bagian kanan dari IDE PowerPoint, Task Pane akan mengaktifkan
ClipArt. Pada Task Pane ClipArt terdapat fasilitas untuk mencari kategori ClipArt dan
lokasi pencariannya.
Gambar 2.11. Fasilitas Pencarian ClipArt pada Task Pane
Pada kotak search for bisa diisi dengan subjek ClipArt yang akan dicari agar
hasilnya sesuai dengan subjek yang dimaksud. Tetapi jika pada kotak search for
dikosongkan, maka PowerPoint akan mencari seluruh ClipArt sesuai kategori dan lokasi
pencariannya.
Gambar 2.12. Pencarian ClipArt
Untuk menyisipkan ClipArt ke slide cukup men-drag ClipArt yang diinginkan
dan di-drop pada slide yang dimaksud. Atau dengan meng-klik tombol dropdown
sebelah kanan dari ClipArt yang diinginkan kemudian pilih Insert.
Gambar 2.13. Drag and drop ClipArt
Gambar 2.14. Menyisipkan ClipArt dengan dropdown list Insert
Drag and drop
5. Menggunakan Diagram and Organization Chart
PowerPoint menyediakan fasilitas untuk pembuatan bentuk-bentuk diagram
dan struktur organisasi. Pilih menu Insert
Diagram, atau dengan meng-klik tombol
Diagram and Organization Chart
pada Drawing Toolbar.
Gambar 2.15. Menyisipkan Diagram atau Struktur Organisasi
Gambar 2.16. Diagram Gallery
Dari diagram gallery kita bisa memilih bentuk diagram yang kita inginkan.
Gambar 2.17. Struktur Organisasi
Gambar 2.18. Recycle Diagram
6. Membuat Background
Agar lebih menarik, slide dapat kita tambahkan background. Background untuk
slide dapat berupa warna tunggal, warna gradient, texture, pattern (arsir), dan picture
(gambar). Untuk membuat background, pilih menu Format
Background, sehingga
tampil gambar seperti di bawah ini.
Gambar 2.19. Membuat Background Slide
Untuk membuat background warna tunggal, cukup memilih warna yang sudah
disediakan pada color palette melalui more color. Fill Effect dapat kita gunakan untuk
memilih background berupa gradient warna, texture, pattern, dan picture.
Gambar 2.20. Color Pallate
Gambar 2.21. Background dengan Fill Effect
Setelah kita memilih background yang sesuai, maka kita harus menerapkan
background ke slide. Ada 2 (dua) pilihan penerapan background ke slide, yaitu Apply
to All dan Apply. Apply to All artinya bahwa background yang sudah kita tentukan
akan diterapkan untuk seluruh slide, tetapi jika Apply saja, background akan diterapkan
pada slide yang sedang aktif.
Gambar 2.22. Dialog penerapan background slide
Gambar 2.23. Slide dengan background Gambar
7. Membuat Tabel
PowerPoint juga menyediakan fasilitas untuk pembuatan table, pilih menu Insert
Table.
Gambar 2.24. Menyisipkan Tabel
Isikan jumlah kolom table yang akan kita buat pada Number of columns,
PowerPoint secara default memberikan jumlah kolom 2 (dua). Isikan juga jumlah baris
table yang akan kita buat pada Number of rows, PowerPoint secara default
memberikan jumlah baris 2 (dua).
Gambar 2.25. Menyisipkan Tabel pada Slide
8. Menyisipkan Tabel dari Microsoft Excel
Untuk menyisipkan tabel dari Microsoft Excel ke slide, buka dulu file yang berisi
tabel dengan Microsoft Excel. Kemudian bagian yang akan di sisipkan ke slide diblok
seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.26. Mengcopy Tabel dari Microsoft Excel
Klik tombol Copy
pada Standard Toolbar, kemudian aktifkan slide PowerPoint yang
akan disisipi tabel. Klik tombol Paste
pada Standard Toolbar.
Gambar 2.27. Menyisipkan Tabel dari Microsoft Excel ke Slide
9. Menyisipkan Grafik dari Microsoft Excel
Sama halnya dengan menyisipkan tabel, untuk menyisipkan grafik dari
Microsoft Excel, buka file yang berisi grafik dengan Microsoft Excel. Seleksi grafik yang
akan disisipkan, kemudian klik tombol Copy
pada Standard Toolbar.
Gambar 2.28. Mencopy grafik dari Microsoft Excel
Aktifkan slide PowerPoint yang akan disisipi grafik. Klik tombol
Paste pada
Standard Toolbar.
Gambar 2.29. Menyisipkan grafik dari Microsoft Excel ke Slide
10. Menggunakan Design Template
PowerPoint sudah menyediakan desain standard yang unik dan langsung bisa
kita pake untuk mempercantik tampilan slide PowerPoint Kita. Desain standard tersebut
dikenal dengan Design Template. Design Template menyediakan desain background,
tulisan, dan slide master.
Untuk mengaktifkan Design Template, pilih menu Format
Slide Design.
Perhatikan IDE PowerPoint bagian kanan, Task Pane menampilkan daftar Design
Template yang bervariasi. Pilih salah satu desian, maka desain tersebut akan langsung
diterapkan pada slide kita.
Gambar 2.30. Mengaktifkan Design Template
Gambar 2.31. Menerapkan Design Template ke Slide