Senin, 22 Juni 2009
tugas eko makro 1 lanjutan...
2. Tujuan Akhir Kebijakan Ekonomi Makro
Tujuan akhir kebijakan ekonomi makro adalah : (1) price level stability, (2) high employment level, (3) long-term economic growth, dan (4) exchange rate stability (Thomas, 1997:448). Empat variabel ekonomi makro inilah yang paling berpengaruh terhadap kehidupan manusia secara keseluruhan, sehingga prilakunya perlu diamati dan dikendalikan. Di bawah ini diuraikan lebih rinci tentang variabel-variabel tersebut.
2.1. Price Level Stability (Stabilitas Tingkat Hara Umum)
Hal-hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan inflasi :
• Kenapa inflasi perlu dikendalikan
• Apa penyebab inflasi
• Bagaimana menghitung inflasi
• Macam-macam inflasi
• Dampak inflasi
• Otoritas moneter dan inflasi
• Inflation targeting
• Mekanisme transmisi kebijakan moneter dan inflasi
• Kurva Phillips dan inflasi
• Inflasi dan Fisher Equation
• The cost of inflation
• Inflasi dan IPM
• Inflasi dan defisit APBN
• Pertumbuhan uang beredar, suku bunga dan inflasi
2.2. High Employment Level (Tingginya Tingkat Kesempatan Kerja)
Beberap hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan kesempatan kerja :
• Peran pemerintah dalam perluasan kesempatan kerja
• Pendekatan demand dan supply of labor dalam perluasan kesempatan kerja
• Pemberdayaan masyarakat desa dalam upaya perluasan kesempatan kerja
• Human capital sebagai upaya efektif perluasan kerja
• Keuangan negara dan kesempatan kerja
• Kebijakan ketenagakerjaan
• Serikat kerja
• Hubungan industrial
• Sistem ekonomi dan kesempatan kerja
• Distribusi pendapatan fungsional dan kesempatan kerja
• Laju pertumbuhan penduduk dan kesempatan kerja
• Pandangan terhadap penduduk
• Elastisitas kesempatan kerja
2.3. Long-Term Economic Growth
Pertumbuhan ekonomi yang ideal adalah : (1) berlangsung terus menerus, (2) disertai dengan terciptanya lapangan kerja, (3) tidak merusak lingkungan, (4) lebih tinggi daripada laju pertumbuhan penduduk, (5) disertai dengan distribusi pendapatan yang adil, (6) kontribusi sektoral yang merata, (7) tidak meninggalkan sektor pertanian, (8) kenaikannya riil, (9) penyumbang terbesar PDB adalah warga domestik, bukan asing, dan lainnya.
Perlu juga dijelaskan hal-hal sebagai berikut :
• Kenapa laju pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan kebijakan ekonomi ?
• Apa manfaat dihitungnya pendapatan nasional
• Makna politis dari pendapatan nasional
• Kinerja ekonomi dan PDB
• Income percapita
• Struktur ekonomi
• Inflasi dan PDB
• Aggregate supply dan demand
2.4. Exchange Rate Stability
Nilai tukar merupakan nilai uang secara eksternal, yang tinggi rendahnya berdampak pada berbagai aspek ekonomi dan sosial lainnya, misalnya : (1) impor dan ekspor, (2) APBN dan APBD, (3) kesehatan dan pendidikan, (4) transportasi, (5) industri dalam negeri, (6) politik, (7) daya beli masyarakat, (8) dunia perbankan, (9) sektor pertanian, kelautan, peternakan dst, (10) sektor properti , dan sebagainya.
Perlu dijelaskan pula hal-hal sebagai berikut :
• Nilai tukar nominal dan riil
• Devaluasi, apresiasi dan depresiasi mata uang domestik terhadap mata uang asing
• Determinan nilai tukar
• Cadangan devisa dan nilai tukar
• Kebijakan nilai tukar
• Sistem nilai tukar
• Faktor politik, keamanan dan nilai tukar
• Mekanisme transmisi kebijakan moneter dan nilai tukar (pass through effect)
• dll
3. Target Variables dan Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter
Mekanisme transmisi kebijakan moneter merupakan kebijakan yang dilakukan oleh otoritas moneter dalam upaya mempengaruhi kegiatan ekonomi melalui beberapa saluran (channels) (Thomas, 1997:602). Saluran-saluran tersebut yaitu : (1) saluran uang beredar (money channel), (2) saluran kredit, (3) saluran suku bunga, (4) saluran nilai tukar, (5) saluran harga aset, dan (6) saluran ekspektasi inflasi.
LONG-TERM
GROWTH
PRICE
EMPLOYMENT
TargetVariables
BLACKBOX
Secara garis besar mekanisme transmisi kebijakan moneter dapat digambarkan seperti diagram arus sebagai berikut :
MonetaryPolicy
Keterangan : Di dalam Black Box proses mekanisme transmisi kebijakan moneter berlangsung (yakni berjalannya berbagai channels) yang semuanya menuju ke target variables (the goal of macroeconomic policy).
4. Target Variables sebagai Ukuran Kinerja Ekonomi
Kinerja ekonomi dapat diukur dengan nilai capaian pemerintah terhadap target variables itu sendiri. Bila target variables membaik, berarti kinerja pemerintah mengalami kenaikan dan sebaliknya.
Hal-hal lain perlu dijelaskan :
• Variabel lain yang dapat dijadikan ukuruan kinerja ekonomi
• Upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka memperbaiki kinerja ekonomi
• Politik ekonomi dan kinerja ekonomi
• Peran barang publik dalam memperbaiki kinerja ekonomi
• Blok ekonomi dan kinerja ekonomi
• dst
5. Masalah Utama Ekonomi Makro dan Instrumen Kebijakan
Untuk mengamati lebih jelas perhatikan tabel sebagai berikut :
Masalah Utama (Goal of ME) Policy Instruments
1. Output (GDP) Kebijakan moneter
2. Employment Kebijakan fiskal
3. Price level stability Kebijakan moneter
Source : Samuelson, 2002:416
6. Beberapa Kelemahan PDB sebagai Ukuran Aktifitas Ekonomi
Terdapat beberapa faktor yang belum diperhitungkan dalam PDB, di antaranya sebagai berikut :
Nonmarket production : Belum diperhitungkannya nilai produksi yang disediakan oleh para pembantu, ibu rumah tangga dsb;
PDB belum memperhitungkan besarnya leisure time yang dinikmati oleh warga masyarakat;
PDB juga belum memperhitungkan dampak negatif dari produksi yang dilakukan (eksternalitas/production bads);
Kenaikan PDB belum tentu mencerminkan kesejahteraan, bila kenaikan tersebut hanya bersifat nominal;
Kualitas barang dan jasa yang diproduksi belum secara optimal diperhitungkan dalam PDB.
7. Kegagalan dalam Mencapai Target Variables
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dibarengi dengan perbaikan dalam beberapa variabel lainnya :
• Employment
• Lingkungan
• Distribusi pendapatan
• Transparansi
• Economic cost (inflasi)
• Social damages
• Dst
Bila tidak, maka pertumbuhan yang tinggi tidak bermakna dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Ascarya, (2002). Instrumen-Instrumen Pengendalian Moneter. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Dernburg, T.F., and McDougall, D.M., (1983). Macroeconomics : The Measurement, Analysis, and Control of Aggregate Economic Activity. Sixth Edition, Asian Student Edition, McGraw-Hill International Book Company, London,
Ferry Warjiyo, (2004). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Froyen, R.T., (1993). Macroeconomics : Theories and Policies. Fourth Edition, University of North Carolina at Chapel Hill, Macmillan Publishing Company, New York, USA.
F.X. Sugiyono, (2004). Instrumen Pengendalian Moneter : Operasi Pasar Terbuka. Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK) Bank Indonesia.
Gordon, R.J., (1993). Macroeconomics. Sixth Edition, Harper-Collins Publishers, New York, USA.
McKenzie, R.B., and Tullock G., (1985). Modern Political Economy : An Introduction to Economics. International Student Edition, McGraw-Hill International Book Company, London, UK.
Samuelson, P.A. and Nordhaus, W. D. (2002). Economics. 17th Edition, McGraw-Hill Irwin, International Edition, USA.
Sutyastie soemitro, dkk. (2007). Kinerja dan Prospek Ekonomi Indonesia. Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung.
Thomas, Lloyd B., (1997). Money, Banking and Financial Markets. McGraw-Hill Irwin, International Edition, Kansas University, USA.
tugas eko makro 1
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG EKONOMI
Ilmu ekonomi muncul karena adanya tiga kenyataan berikut :
· Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas.
· Sumber daya tersedia secara terbatas.
· Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).
Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
1. Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel tersebut antara lain : pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut :
· Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment. Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
· Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
· Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu membaik yang lainnya cenderung memburuk.
2. Ekonomi Mikro
Sementara ilmu ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga.
Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
Dilihat dari | Ekonomi Mikro | Ekonomi Makro |
Harga | Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja) | Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan) |
Unit analisis | Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan | Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbu8han ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. |
Tujuan analisis | Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. | Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan |
Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang ekonomi
1. Masalah kemiskinan
Upaua penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya program IDT (Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha Kecil), KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib belajar.
2. Masalah Keterbelangkangan
Masalah yang dihadapi adalah rerndahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya, rendahnya pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin masyarakat, renddahnya tingkat keterampilan, rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukranan ahli, transper teknologi dari Negara maju.
3. Masalah pengangguran dan kesempatan kerja
Masalah pengangguran timbul karena terjadinya ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi tenaga kerja sehingga tenaga kerja memeiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang bersifat padat karya, pemberian informasi yang cepat mengenai lapangan kerja
4. Masalah kekurangan modal
Kekurangan modal adalah suatu cirri penting setiap Negara yang memulai proses pembangunan. Kekurangan modal disebabkan tingkat pendapatan masyarakat yang rendah yang menyebabkan tabungan dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara mengatasinya memlaui peningkatan kualitas SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi
1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan fasilitas penerangan, dan telepon.
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi pendapatan masyarakat.
Kamis, 14 Mei 2009
Panduan Cara Membuat Account Facebook
- Masuk ke halaman muka facebook
- Ketemu 5 kolom bertajuk Sign Up - it’s free and anyone can join? Ok, isi kolom tersebut.
- Nama lengkap anda di kolom Full Name
- Alamat e-mail (Yang anda gunakan) di kolom Your Email
- Password yang anda inginkan di kolom New Password
- Jenis kelamin anda di I Am, Male untuk laki - laki dan Female untuk perempuan
- Tanggal lahir anda di birthday
- Klik Sign Up.
- Setelah menklik sign up, anda akan derikan sebuah captcha, atau image verification. Satu metoda untuk memastikan apakah anda benar - benar manusia atau hanya spambot, program spamming. Sekarang, perhatikan tulisan acak yang tertera, lalu tuliskan di kolom Text in the box. Klik sign up lagi

Security Check, memastikan anda adalah manusia. Ketikkan dalam boks tulisan acak yang anda lihat
Setelah prosedur ini, halaman berisi terima-kasih-untuk-sign-up-selanjutnya-cek-email-anda akan muncul . Sekarang, buka account e-mail anda.
Sebentar, Tidak bisa sign up facebook? Anda ditolak oleh Facebook?
Facebook memiliki sistem verifikasi penamaan yang cukup ketat. Mereka (sebenarnya) hanya mengizinkan penggunaan nama asli anda sebagai display name. Jika anda menggunakan nickname, terutama yang mengandung unsur numerik, atau menggunakan font besar kecil menyebalkan ala abg s3P3rt1 iN1, siap - siap mengisi kolom lagi karena permintaan aplikasi sebagai anggota anda akan ditolak.
Ok, sekarang sudah masuk account email anda?
Sudah menerima e-mail verifikasi dari facebook?
Sekarang buka emailnya, dan klik link yang diberikan pada e-mail tersebut
Voila! Anda dibawa ke sebuah halaman facebook! Account facebook anda sudah jadi!
Well, facebook berusaha membuat aplikasinya senyaman mungkin digunakan. Maka dari itu, halaman pertama yang anda jumpai sekarang adalah halaman getting started. Panduan memulai untuk facebook.
Memulai Aktifitas Anda di Facebook
- Sekarang, anda di hadapkan dengan fitur “import friend” dari account e-mail anda. caranya mudah, cukup tulis alamat email dan password anda. Tapi jika anda enggan, lewati saja dengan menekan link skip this step di bawah
- Sekarang, anda di hadapkan dengan form Fill Out Yor Profile Info. Isi informasi anda mengenai sekolah, universitas, dan tempat kerja anda, hal ini akan memudahkan fitur “friend finder” nantinya
- Setelah langkah kedua, anda akan diberikan form kosong untuk memilih network. Network di facebook merupakan fitur pembagian yang serius, dan jangan main - main dengan hal ini. Klik link other countries di bawah kolom, lalu pilih Indonesia. Klik Join.
Well Done! Proses mendaftarkan diri anda ke facebook sudah beres. Memahami panel facebook dapat anda lakukan seiiring dengan perjalanan waktu. Namun secara garis besarnya, pemahaman dasar mengenai panel - panel facebook akan kita bahas di post selanjutnya.
Sekarang, anda bisa mulai bereksperimen dengan berbagai fitur facebook. Mulai dari mana?
- Mulai dengan mengisi profile anda, agar orang lain dapat menemukan anda dengan mudah
- Mulai cari teman anda, dan tambahkan ke friendlist! kita akan melakukan networking kan?

Halaman awal facebook anda yang kosong. Segera isi agar anda dapat dikenali oleh yang lain
Info tambahan : Facebook sudah mensupport bahasa! Buat Account Facebook Anda berantarmuka bahasa
Well, untuk anda yang kurang mahir berbahasa inggris, tidak perlu takut dan resah, apalagi gelisah (*halah). Facebook sudah mensupport bahasa nasional kita, dan hasilnya cukup bagus.
Cara membuat account facebook anda berantarmuka bahasa
- Lihat di bagian bawah halaman. Ada tulisan English (US)?
- Klik link tersebut, akan muncuk sebuah dropdown
- Klik pilihan Bahasa Indonesia
- Voila! Sekarang tampilan facebook anda sudah berbahasa indonesia.
2008
Microsoft Excel 2007
Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2008
Tim Asisten
Introduction
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 . 1
Sebelum mulai memasuki pembahasan Microsoft Excel, ada baiknya kita mengenal lebih dulu bagaimana tampilan Microsoft Excel itu, beserta beberapa istilah-istilah umum yang akan digunakan.
Cell
Function Bar
Row Heading
Column Heading
Dalam Microsoft Excel terdapat 4 komponen utama yaitu :
- Row Heading
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
- Column Heading
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
- Cell Pointer
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
- Formula Bar
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .
Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :
Tombol | Fungsi |
← ↑ → ↓ | Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah |
Tab | Pindah satu sel ke kanan |
Enter | Pindah satu sel ke bawah |
Shift + Tab | Pindah satu sel ke kiri |
Shift + Enter | Pindah satu sel ke atas |
Home | Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih |
Ctrl + Home | Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif |
Ctrl + End | Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan |
PgUp | Pindah satu layar ke atas |
PgDn | Pindah satu layar ke bawah |
Alt + PgUp | Pindah satu layar ke kiri |
Alt + PgDn | Pindah satu layar ke kanan |
Ctrl + PgUp | Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya |
Ctrl + PgDn | Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya |
Format Worksheets
Menambahkan border dan color
Kita dapat menambahkan border pada lembar kerja kita. Caranya adalah dengan memblok terlebih dahulu cell yang akan kita beri border, kemudian klik tombol pada tab home
Kemudian pilihlah jenis border yang diinginkan.
Microsoft Excel 2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :
MErge cells & Allign Cell Contents
Microsoft Excel juga menyediakan fasilitas merge cells dan memiliki fungsi yang sama seperti pada Microsoft word. Klik tombol berikut pada tab home.
Dan untuk mengatur alignment klik tombol berikut :
Latihan :
Buatlah tabel seperti berikut ini :
Perhatikan susunan huruf, alignment, dan bordernya.
NIM | Nama | Pertemuan 1 | Pertemuan 2 | ||||
Lat1 | Lat2 | Postes | Lat1 | Lat2 | Postes | ||
22001234 | Aaaa | 90 | 95 | 100 | 95 | 90 | 100 |
22001235 | Mmm | 85 | 90 | 88 | 96 | 85 | 85 |
22001236 | Ccccc | 90 | 85 | 85 | 95 | 88 | 85 |
22001237 | Rrrrr | 88 | 90 | 87 | 80 | 87 | 90 |
22001238 | Eeee | 87 | 85 | 88 | 85 | 86 | 85 |
22001239 | Nnnn | 99 | 90 | 80 | 90 | 85 | 90 |
22001240 | Gggg | 100 | 92 | 85 | 95 | 90 | 92 |
22001241 | Hhhh | 88 | 90 | 90 | 100 | 95 | 90 |
22001242 | Kkkk | 95 | 90 | 92 | 88 | 90 | 90 |
22001243 | Jjjjj | 90 | 85 | 88 | 85 | 100 | 85 |
Bloklah field Nama, lalu pilih tab Home è Sort & Filter lalu pilih Sort A to Z.
Convert Text To Columns
Terkadang kita ingin memisahkan dua buah kata yang tadinya berada dalam satu cell menjadi dua cell atau lebih. Kita dapat menggunakan Convert Text to Columns untuk memisahkan dua buah kata yang terpisahkan oleh koma, spasi, tab, dan lainnya.
Cara :
Ketiklah “pengantar komputer” dalam sebuah cell.
Pilih tab DATA è Text to Columns
Akan muncul window seperti berikut :
Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab.
Fixed Width untuk mengeset data terpisah dengan ukuran tertentu.
Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang berbeda.
HEADER & FOOTER
Seperti pada Microsoft Word, kita juga dapat menambahkan header dan footer. Caranya :
Pilih tab Insert è Header Footer
- Menggunakan Rumus (Formula)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;
Lambang | Fungsi |
+ | Penjumlahan |
- | Pengurangan |
* | Perkalian |
/ | Pembagian |
^ | Perpangkatan |
% | Persentase |
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-).
Latihan 1 :
Ketiklah contoh berikut dalam excel anda dan hitunglah total tersebut dengan menggunakan fungsi penjumlahan. ( total = Harga x Jumlah). Setelah selesai silakan simpan dengan nama file : latihan1.xls.
?
- Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().
Beberapa Fungsi yang sering digunakan:
- Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
- Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;
Lambang | Fungsi |
= | Sama dengan |
< | Lebih kecil dari |
> | Lebih besar dari |
<= | Lebih kecil atau sama dengan |
>= | Lebih besar atau sama dengan |
<> | Tidak sama dengan |
- Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
- Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
- Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
- Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
- Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks. Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars). Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
- Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.. Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars). Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
- Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)
Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
Latihan 2 :
Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh kasus di bawah ini:
Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel:
A | B | C | D | E | F | G | H | I | ||
1 | DAFTAR NILAI MAHASISWA | |||||||||
2 | SEMESTER GANJIL 2007/2008 | |||||||||
3 | UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA | |||||||||
4 | ||||||||||
5 | MATA KULIAH : ALJABAR LINIER | |||||||||
6 | GROUP : C | |||||||||
7 | ||||||||||
8 | NIM | NAMA | TGS 1 | TGS 2 | TTS | TAS | NILAI | KETERANGAN | ||
9 | ANGKA | HURUF | ||||||||
10 | 22074150 | SHANDY GITA | 90 | 90 | 40 | 40 | ||||
11 | 22074151 | YOHANNES PUTRA | 100 | 90 | 60 | 45 | ||||
12 | 22074152 | RONI ANGGARA | 90 | 80 | 75 | 65 | ||||
13 | 22074153 | GO KIEM LIONG | 100 | 100 | 80 | 100 | ||||
14 | 22074154 | PAULA WINDY | 90 | 80 | 70 | 80 | ||||
15 | 22074155 | FIONA ANDRIANTO | 100 | 90 | 70 | 65 | ||||
16 | 22074156 | ROY NALDO | 90 | 100 | 40 | 40 | ||||
17 | 22074157 | YONGKY SETIAWAN | 100 | 90 | 50 | 25 | ||||
18 | 22074158 | MATHEUS BIMA | 90 | 80 | 40 | 30 | ||||
19 | 22074159 | THERESIA | 80 | 80 | 40 | 20 | ||||
20 | NILAI TERTINGGI | - | - | |||||||
21 | NILAI TERENDAH | - | - | |||||||
22 | RATA-RATA | - | - |
Komponen nilai adalah :
- Tugas Sebelum TTS (TGS 1) : 10%
- TTS : 40%
- Tugas Setelah TTS (TGS 2) : 10%
- TAS : 40% +
Nilai : 100%
Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai berikut:
0 E 40 D 55 C 70 B 85 A 100
Langkah-langkahnya :
- Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, TTS, dan TAS. Sesuai dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:
=(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4)
- Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10.
Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten.
(Hot key : Copy -> Ctrl+C & Paste-> Ctrl V)
- Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…).
=MAX(C10:C19)
- Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20.
- Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer ke C21, ketikkan rumus di bawah ini:
=MIN(C10:C20)
- Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21.
- Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22.
=AVERAGE(C10:C19)
- Selanjutnya untuk D22 sampai G22, tinggal copy-paste dari C22.
- Kemudian untuk mengkonversi dari angka ke huruf, kita menggunakan fungsi logika IF(…), arahkan pointer ke H10.
=IF(G10>=85,"A",IF(G10>=70,"B",IF(G10>=55,"C",IF(G10>=40,"D","E"))))
- Selanjutnya untuk H11 sampai H19, tinggal copy-paste dari H10.
- Untuk mengisi keterangan, kita aka menggunakan fungsi logika IF(…) lagi, arahkan pointer ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini:
=IF(H10="A","SANGAT BAIK",IF(H10="B","BAIK",IF(H10="C","CUKUP",IF(H10="D","
KURANG","TIDAK LULUS"))))
- Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10.
Setelah selesai silakan simpan hasil kerja anda dengan nama file baru : latihan2.xls.
Ingat!! Jawaban untuk kolom NILAI harus dengan rumus fungsi diatas tidak boleh manual!!
Jika benar, maka hasilnya akan seperti ini:
A | B | C | D | E | F | G | H | I | ||
1 | DAFTAR NILAI MAHASISWA | |||||||||
2 | SEMESTER GANJIL 2007/2008 | |||||||||
3 | UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA | |||||||||
4 | ||||||||||
5 | MATA KULIAH : ALJABAR LINIER | |||||||||
6 | GROUP : C | |||||||||
7 | ||||||||||
8 | NIM | NAMA | TGS 1 | TGS 2 | TTS | TAS | NILAI | KETERANGAN | ||
9 | ANGKA | HURUF | ||||||||
10 | 22074150 | SHANDY GITA | 90 | 90 | 40 | 40 | 50 | D | KURANG | |
11 | 22074151 | YOHANNES PUTRA | 100 | 90 | 60 | 45 | 61 | C | CUKUP | |
12 | 22074152 | RONI ANGGARA | 90 | 80 | 75 | 65 | 73 | B | BAIK | |
13 | 22074153 | GO KIEM LIONG | 100 | 100 | 80 | 100 | 92 | A | SANGAT BAIK | |
14 | 22074154 | PAULA WINDY | 90 | 80 | 70 | 80 | 77 | B | BAIK | |
15 | 22074155 | FIONA ANDRIANTO | 100 | 90 | 70 | 65 | 73 | B | BAIK | |
16 | 22074156 | ROY NALDO | 90 | 100 | 40 | 40 | 51 | D | KURANG | |
17 | 22074157 | YONGKY SETIAWAN | 100 | 90 | 50 | 25 | 49 | D | KURANG | |
18 | 22074158 | MATHEUS BIMA | 90 | 80 | 40 | 30 | 45 | D | KURANG | |
19 | 22074159 | THERESIA | 80 | 80 | 40 | 20 | 40 | D | KURANG | |
20 | NILAI TERTINGGI | 100 | 100 | 80 | 100 | 92 | - | - | ||
21 | NILAI TERENDAH | 80 | 80 | 40 | 20 | 40 | - | - | ||
22 | RATA-RATA | 93 | 88 | 56.5 | 51 | 61.1 | - | - |
Latihan 3 :
Klik kanan pada Sheet1, kemudian pilih Rename & ganti nama Sheet1 menjadi Laporan.
Buka workbook baru dan ganti nama Sheet1 menjadi Laporan. Ketik laporan berikut pada sheet laporan.
A | B | C | D | E | F | G | |
1 | DAFTAR PESERTA UJIAN PELATIHAN KOMPUTER | ||||||
2 | DUTA TRAINING CENTER | ||||||
3 | UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA | ||||||
4 | |||||||
5 | NO | KODE | NAMA | MATERI | BIAYA | WAKTU | KELAS |
6 | 1 | A-P-050 | ARDI | ||||
7 | 2 | B-S-041 | BOBBY | ||||
8 | 3 | C-P-042 | JONI | ||||
9 | 4 | D-S-170 | SETIAWAN | ||||
10 | 5 | A-M-010 | AGUS | ||||
11 | 6 | B-M-151 | RUDY |
Ganti Sheet2 menjadi Tabel Anak, dan ketik data berikut:
A | B | C | |
1 | KODE | MATERI | BIAYA |
2 | A | Microsoft Word | 25000 |
3 | B | Microsoft Excel | 35000 |
4 | C | Java | 45000 |
5 | D | Visual Basic | 50000 |
Ketentuan proses :
- Materi
Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan, dengan melihat karakter pertamanya.
- Biaya
Didapat dengan membaca table anak yang terdapat pada Tabel Anak dengan kunci pembacaan Kode.
- Waktu
Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-3 dari Kode = “P” maka “Pagi”, jika “S” maka “Siang”, sedangkan jika “M” maka “Malam”.
- Kelas
Didapat dengan ketentuan, jika karakter ke-5 Kode=0 maka “Regular”, sedangkan jika 1 maka “Diploma”.
Penyelesaian:
- Materi
Pada sel D6 =VLOOKUP((LEFT(B6,1)),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,2)
Tanda ‘$’ digunakan sebagai fungsi absolute/mutlak.
- Biaya
Pada sel E6 =VLOOKUP(LEFT(B6,1),'Tabel Anak'!$A$2:$C$5,3)
- Waktu
Pada Sel F6 =IF(MID(B6,3,1)="P","Pagi",IF(MID(B6,3,1)="S","Siang","Malam"))
- Kelas
Pada Sel G6 =IF(MID(B6,5,1)="0","Regular","Diploma")
Latihan 4 :
- Buka workbook baru, dan buat tabel seperti dibawah ini:
Kode Barang | Merk | Jumlah | Harga | Total | Keterangan |
N-12C | |||||
S-10K | |||||
S-05K | |||||
N-23C | |||||
M-90K |
Ketentuan Proses:
- Merk
Jika karakter pertama dari Kode Barang=”N”, maka “NOKIA”, jika “S” maka “SAMSUNG”, dan “M” adalah “MOTOROLA.
- Jumlah
Mengambil karakter ke-3 dan ke-4 Field Kode Barang
- Harga
Jika Merk NOKIA 799.000
Jika Merk SAMSUNG 599.000
Jika Merk Motorola 499.000
- Total
Merupakan perkalian antara Jumlah dengan Harga
- Keterangan
Jika karakter terakhir Kode Barang=”C” maka “Cash”
Jika karakter terakhir Kode Barang=”K” maka “Kredit”
(Simpan dengan nama file latihan4.xls)
Latihan 5 :
Lengkapilah tabel di bawah ini dengan menggunakan table di sebelahnya sebagai patokan! Simpan dengan nama file latihan5.xls.
Nama | Kode | Jenis Buku | Harga |
Hani | DR | ||
Jerry | HR | ||
Wawan | HR | ||
Marina | KM | ||
Novi | DR | ||
Ratih | LG |
Kode Film | LG | DR | HR | KM |
Jenis | Laga | Drama | Horor | Komedi |
Harga | 2500 | 2000 | 3000 | 2700 |
- Menggunakan GRAFIK
Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2007 adalah grafik dimana dapat melihat hasil tabel diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para ilmuwan dapat menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam bentuk grafik yang mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan sebagainya. Grafik dapat dilihat dalam menu INSERT sebagai berikut.
Setelah klik tombol , maka akan muncul menu sebagai berikut :
Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK. Namun, karena membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya.